CORECT bersiap Selenggarakan Seminar Perubahan Iklim di Pesisir dan Laut

1536914157106

Pada Bulan September 2018, kelompok peneliti CORECT berencana mengadakan seminar mengenai adaptasi perubahan iklim dan ketangguhan pesisir (Coastal Resilience and Climate Change Adapatation). Seminar ini akan menghadirkan para pemateri nasional maupun internasional, diantaranya adalah Assoc. Prof. Chia-Hui Wang –pakar biologi molekuler untuk lingkungan dan perikanan dari National Taiwan Ocean University (NTOU), Assoc. Prof. Takahiro Osawa –pakar penginderaan jauh sekaligus Direktur Center for Remote Sensing and Ocean Sciences (CReSOS), Mohammad Fadli –Advisor untuk Climate and Weather Information Service, USAID APIK Indonesia dan Ir. Bambang Semedi, Ph.D, pakar penginderaan jauh perikanan FPIK UB sekaligus ketua CORECT-RG.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di UB Guest House, 29 September 2018, terbagi menjadi dua sesi yaitu paparan materi oleh para pembicara, kemudian sesi kedua adalah presentasi oral yang dilaksanakan oleh para peserta. Seminar ini diikuti oleh peserta dalam jumlah terbatas. Pendaftaran dan pengiriman full paper bagi para peserta paling lambat tanggal 15 September 2018. Peserta tidak dikenakan biaya registrasi. Informasi selengkapnya, dapat dilihat pada tautan berikut ini: Link Seminar

Kunjungan dari Prof. Chris Anderson, Massey University, New Zealand

Kegiatan Weekly Meeting CORECT yang dilaksanakan pada Rabu (15/08/2018) sedikit berbeda, karena CORECT kedatangan tamu Prof. Chris Anderson, B.Sc., Ph.D.,  Professor pada bidang Environmental Science, Massey University, New Zealand yang didampingi oleh tim dari FP UB. Pada kunjungan ini, tim CORECT dan Prof. Chris Anderson, B.Sc., Ph.D. melakukan diskusi interaktif dengan didahului pemaparan kegiatan CORECT yang disampaikan oleh Ir. Bambang Semedi, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Riset Grup.

Pada pertemuan ini juga disampaikan beberapa rencana kerjasama dari kedua belah pihak. Rencana kerjasama tersebut antara lain: 1) Penelitian bersama Riset Grup CORECT dengan Massey University, 2) Pertukaran pelajar Pascasarjana dan 3) Pengajuan program short course.

Dari pertemuan ini, Riset Grup CORECT berharap tidak hanya dapat membangun kerjasama nasional, tetapi juga dapat membangun kerjasama internasional, yang membawa manfaat baik dalam dunia akademik maupun non akademik Universitas Brawijaya.

Pertemuan CORECT RG – Kepala UPT Geospasial Universitas Papua

Pada hari Rabu (8/8/2018) telah dilaksanakan pertemuan antara kelompok peneliti CORECT dan Kepala UPT Geospasial  Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Bapak Thomas Frans Pattiasina. Pada kegiatan weekly meeting CORECT kali ini, beliau memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UNIPA, terutama terkait penelitian di bidang kelautan dan perikanan. Sebagai perguruan tinggi dengan posisi geografis yang cukup strategis, yaitu berada pada area pusat keanekaragaman hayati laut Indonesia, peran peneliti UNIPA sangat besar dalam kegiatan monitoring dan pengelolaan sumberdaya hayati pesisir di Papua Barat. Beberapa wilayah tersebut diantaranya Jamursba Medi (penyu belimbing, D. coriacea), terumbu karang di Raja Ampat, mamalia laut (hiu paus) di T. Cenderawasih dan mangrove di T. Bintuni.

Dengan tujuan yang sama yakni untuk mengelola sumberdaya pesisir agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan, kelompok peneliti CORECT berencana membangun kerjasama dengan UPT Geospasial Universitas Papua. Beberapa rencana kegiatan yang akan dibahas lebih lanjut oleh kedua belah pihak diantaranya (1) Melaksanakan penelitian dan publikasi bersama, (2) Melaksanakan pelatihan penggunaan software penginderaan jauh dan (3) Mengirim mahasiswa IK UB untuk melaksanakan Praktik Kerja Magang ataupun penelitian skripsi di Papua.