Desa Sidoasri merupakan desa pesisir yang terletak di ujung timur Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Perairan Sidoasri memiliki kekayaan hayati yang sangat tinggi di Malang. Pada kedua sisi teluk dapat ditemukan terumbu karangĀ  dengan jenis-jenis yang unik, termasuk diantaranya adalah keberadaan karang lidah (Herpolitha limax), yang jarang ditemukan di tempat lain. Tempat ini juga dikenal menjadi rumah bagi ikan kuwe (Giant Trevally, Carangidae).

Selain itu, laporan menyebutkan keberadaan biota yang jarang ditemukan seperti teripang, kima, jenis siput laut dan spesies ikan demersal bernilai ekonomi tinggi. Kondisi tersebut memerlukan pengelolaan berkelanjutan berbasis konservasi, agar mendapatkan manfaat ekonomi yang optimal, sekaligus menjaga kelestarian sumberdaya.

Selama dua tahun, tim dari kelompok riset Corect FPIK UB dan Imfisher FPIK UB memfokuskan kegiatan pengabdian masyarakat pada penguatan kapasitas SDM konservasi, sekaligus mempersiapkan konsep pengelolaan berkelanjutan berbasis konservasi di perairan Teluk Kletakan, Sidoasri. Selama 2018 – 2019, tim yang diketuai oleh Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi terumbu karang, pembuatan peta usulan MPA (Marine Protected Area), inventarisasi potensi ekowisata bahari dan pelatihan ecodiver bagi POKMASWAS setempat. Tujuan dari training ecodiver adalah memberikan ketrampilan kepada kelompok konservasi agar dapat melakukan kegiatan monitoring terumbu karang dan substrat perairan, selain itu, ketrampilan ini menjadi bekal dasar untuk menjadi pemandu lokal ekowisata bawah air yang akan dikembangkan di Sidoasri.

Publikasi kegiatan dapat diakses melalui tautan berikut ini: Ecodiver skillfulness for fishermen community of Sidoasri Village, Malang, toward marine ecotourism based on community

Video kegiatan: Youtube

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *