Penginderaan jauh merupakan salah satu tools yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan monitoring sumberdaya, termasuk diantaranya untuk monitoring sumberdaya kelautan dan perikanan. Bulan November 2018, Ir. Bambang Semedi, MSc, Ph.D, Ketua Kelompok Peneliti CORECT FPIK UB mendapatkan undangan untuk kegiatan visiting professor dan memperkuat rencana kerjasama internasional antara FPIK UB dengan Universitas di Taiwan. Terdapat dua Universitas yang dikunjungi, yaitu National Taiwan Ocean University (NTOU) di Kota Keelung (Minggu ketiga November 2018) dan Minghsin University of Science and Technology (MUST) di Kota Hsinchu pada Minggu keempat November 2018.

Kegiatan di NTOU diantaranya adalah memberi kuliah umum di Department of Biological and Fisheries Science, NTOU dengan tema Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Potensi Daerah Penangkapan Ikan Tuna, dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium dan rapat lanjutan rencana kerjasama untuk penelitian mahasiswa dan dosen.

Pada minggu berikutnya, kunjungan dilaksanakan di MUST. Delegasi dari CORECT FPIK UB memberikan materi pada “Workshop of the Advance Techniques on Environmental Resource Management“, Selain Dr. Bambang Semedi, terdapat dua dosen lain yang memberikan presentasi pada kegiatan ini, diantaranya M. Arif Asadi dengan topik presentasi “Comparing Carbon in Sediment of Primary and Artificially Generated Mangrove Forests” dan Dhira K. Saputra dengan judul “Monitoring of Mangrove Rehabilitation Activities and Its Impact on Shoreline Dynamics in Probolinggo, A GIS Approach“.

Pada rangkaian kegiatan ini, dilaksanakan pula kunjungan ke Strong.Co.Ltd, sebuah perusahaan survey engineering sekaligus pembuat drone survey. Delegasi CORECT FPIK UB diterima langsung oleh direktur utama Strong.Co.Ltd,

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antar institusi untuk merealisasikan kegiatan bersama, terutama pada bidang penelitian penginderaan jauh dan juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melakukan internship di NTOU dan MUST Taiwan.